Jumat, 16 Oktober 2020

Mengenal Pulau Terpadat di Dunia

       

        

Sumber gambar : TripZilla.id

     Hello kawans... ayo kita uji pengetahuan kita, taukah kalian salah satu pulau Indonesia yang merupakan pulai terpadat di dunia?? kalau jawaban kalian pulau jawa, kalian salah besar, hehe.. pulau terpadat di dunia adalah Pulau Bungin. Pulau Bungin terletak di lepas laut Bali dan secara administratif masuk menjadi salah satu desa di Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa Besar, Provinsi Nusa Tenggara Barat.


        Pulau bungin disebut sebagai pulau terpadat di dunia, bukan tanpa alasan, dengan luas wilayah hanya sekitar 8,5 hektar., pulau ini memiliki jumlah penduduk sebanyak 5.025 jiwa dan tingkat kepadatannya 59.100 jiwa/km2. Pulau ini dihuni oleh suku Bajo yang berasal dari Sulawesi Selatan. 

        Tahun 2018 saya berkesempatan jalan-jalan ke pulau ini, letak pulau ini sekitar 70 km dari tempat saya tinggal sekarang di Kota Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat. Dengan menggunakan motor saya berangkat ke pulau ini bersama teman-teman saya, perjalanan untuk sampai membutuhkan waktu sekitar 2 jam saja.

        Memasuki wilayah Pulau Bungin kalian akan disambut dengan gerbang besar bertuliskan selamat datang di Pulau Bungin, eits, jangaan salah biarpun disebut pulau, tapi letak pulau bungin ini bisa dijangkau dengan motor alias dijangkau dengan perjalanan darat ini karena antara Pulau Bungin dengan daratan desa alas sudah di urug dengan pasir, sehingga jalannya menyerupai jembatan.

Dokumentasi Pribadi


    Foto diatas diambil sesaat setelah hujan deras, bisa kalian lihat sendiri ya jalannya cukup becek karena terbuat dari urugan pasir saja.Walaupun jalannya tidak terlalu bagus tapi cukup banyak wisatawan yang datang ke pulau ini. Jika kalian pernah mengikuti cerita Sri Ningsih di Novel "Tentang Kamu" karya bang Tere Liye kalian pasti akan semakin tertarik untuk berkunjung ke Pulau ini.

        di Pulau Bungin ini sepanjang mata memandang tidak ada lahan yang kosong, rumah-rumah panggung berdiri memenuhi daratan yang berupa pasir ini. Pulau ini dulu adalah pulau kosong yang merupakan hamparan pasir putih saja, namun kemudian ketika suku bajo datang, mereka mulai membangun rumah di atas pulau ini. 

        Menurut informasi luas Pulau Bungin ini semakin lama semakin besar lho,hal ini terjadi karena reklamasi yang terus dilakukan warga sekitar untuk membangun rumah. kepadatan penduduk yang semakin bertambah, membuat satu rumah harus dihuni beberapa keluarga, oleh karena itu banyak yang mulai membangun ruah-rumah baru dengan cara menguruk pasir dan membangung di atas pasir dan karang, hal ini menyebabkan ukuran pulau bungin semakin lama semakin membesar.

        Ketika saya berkeliling ke pulau ini saya menemukan sesuatu yang unik, saya melihat beberapa ekor kambing memakan sampah yang berupa plastik atau juga kardus bekas, hal ini disebabkan karena memang tidak ada rumput yang tumbuh di pulau yang dibangun di atas gundukan pasir dan karang.


    Oh ya jika kalian berkesempatan datang ke Pulau Bungin ini, kalian juga bisa sekalian datang berkunjung ke salah satu restoran apung yang menyediakan menu seafood yang benar-benar fresh from the oven dan terletak tak jauh dari Pulau Bungin. Kalian cukup naik kapal motor selama 5 menit aja untuk menuju restoran ini. menunya benar-benar luar biasa karena kalian pilih sendiri dari keramba-keramba tempat seafood disimpan sebelum di olah, dan sambil menunggu masakan olahan itu kalian bisa selfie selfie cantik di tengah laut atau kalian juga bisa melihat habitat laut yang dibudidayakan di restoran ini lho, dari ikan tuna, lobster, kepiting sampai ikan hiu juga ada.

Seafood restoran apung pulau bungin


    Oke kawans itulah review sedikit saya tentang Pulau Bungin, aku doain kalian punya rejeki bisa jalan-jalan kesini ya.. aamiin 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar